Nasehat Bijak Tentang Ikhlas Agar Hidup Lebih Bahagia


Jika ingin hidup bahagia, kamu harus bisa menjalani kehidupan ini dengan sabar dan ikhlas. Ya, banyak orang sulit untuk bersikap ikhlas tentang segala apapun yang telah diterimanya. Biasanya, mereka merasa sangat kecewa ketika apa yang diinginkan tidak menjadi kenyataan.
Sesulit apapun itu, berusahalah untuk selalu menanamkan sikap ikhlas di dalam jiwa. Apabila kamu sudah bisa bersikap ikhlas, kamu akan merasakan kebahagiaan yang sebenarnya. Berikut ini ada beberapa kumpulan kata bijak tentang ikhlas yang berasal dari tokoh terkenal. Apabila kamu ingin memiliki sikap ikhlas, bacalah dan resapi kandungannya karena betapa besar nikmat yang akan didapatkan oleh orang-orang yang ikhlas.
Cinta ikhlas sejati kepada Allah SWT
“Dengannya kau mungkin akan merasakan apa beda cinta ikhlas sejati dengan cinta nafsu yang hanya perlu pelampiasan.” – Felix Siauw
Ikhlas selalu dihubungkan dengan hubungan manusia dengan Allah SWT. Kamu bisa jatuh cinta kepada sesama manusia atau kekasih, tapi rasa cinta tersebut akan sangat berbeda ketika kamu mencintai-Nya. Cinta kepada kekasih sayangnya sering terjadi hanya sebagai nafsu yang perlu pelampiasan, terlebih ketika cinta tersebut sebelum adanya ikatan pernikahan. Itulah mengapa sangat merugi bagi orang-orang yang berpacaran tanpa menjaga kehormatan, karena perbuatan tersebut dilarang oleh agama Islam (jika dilakukan hanya untuk kesenangan semata). Milikilah cinta sejati yang ikhlas kepada Allah SWT maka kehidupan yang kamu jalani akan terasa indah. Cinta tersebut akan membuat hati menjadi damai dan tenang.
Ikhlas merupakan syarat terbentuknya hati yang baik
“Hati dikatakan baik bila telah diisi dengan taqwa, tawakkal, tauhid dan ikhlas kepadaNya dalam semua amalan. Hadiahi kami dengan itu semua Yaa Robb.” – Jefri AL Buchori
Belum lengkap apabila belum memiliki sikap ikhlas. Ikhlas sering dianggap sepele namun ternyata tidak mudah untuk melakukannya. Sebab, seseorang harus menerima apapun yang didapatkannya ketika bersikap ikhlas. Kecewa dan mengeluh harus disingkirkan sejauh mungkin.
Berjuang dengan tulus dan ikhlas merupakan perbuatan yang sangat mulia
 “Memang tidak semua pertempuran dapat kami menangkan. Akan tetapi setidaknya, kami adalah anak-anak yang berjuang dengan tulus ikhlas dan sepenuh hati untuk mengharumkan nama tanah tumpah darah yang kami cintai.” – Bambang Pamungkas
Sebagai generasi muda, mengharumkan nama bangsa merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan sebaik mungkin. Perjuangan tersebut akan terasa indah saat dibarengi dengan sikap tulus dan ikhlas. Langkahmu akan terasa lebih ringan jika menerapkan sikap tersebut. Apapun hasilnya nanti, berjuanglah semaksimal mungkin.
Bersikap ikhlas dalam menuntut ilmu  
“Barangsiapa menghendaki akhirat, maka hendaknya ia ikhlas dalam mencari ilmu.” – Imam Syafi’i
Dalam Agama Islam, menuntut ilmu sangat disarankan. Nah, saat dirimu mencari ilmu, bersikaplah ikhlas. Niatkan semua itu karena ibadah kepada Allah SWT. Dengan demikian, kamu akan mendapatkan pahala yang luar biasa besarnya sehingga akan menolongmu di kehidupan akhirat kelak.
Bersikap baik terhadap orang yang membencimu dengan ikhlas
“Berlaku baik kepada orang yang membencimu, bukanlah perilaku palsu, jika hatimu ikhlas menerima bahwa pembencimu adalah sahabatmu yang belum jadi.” – Mario Teguh
Seringkali, ada orang yang tidak menyukai kita tanpa kita tahu apa yang menyebabkannya. Sudahlah, tidak perlu kamu pikirkan dengan serius. Jangan kamu balas kebencian tersebut dengan rasa benci juga. Lebih baik, bersikap baiklah kepadanya sebab kebaikan akan menghapus berbagai macam bentuk kejahatan termasuk kebencian. Anggaplah bahwa dia calon sahabat yang belum jadi. Ketika kebaikanmu dapat meluluhkan hatinya, kebencian di dalam dirinya akan berubah menjadi rasa sayang terhadap sahabat yang besar.
Tidak pernah ada kekecewaan pada orang yang ikhlas
 “Orang yang ikhlas tidak pernah kecewa dengan amal baik yang telah dia lakukan, karena yakin Allah Maha melihat dan akan membalasnya dengan adil.” – Abdullah Gymnastiar
Allah SWT akan sangat menyayangi orang-orang yang ikhlas dalam beramal baik. Tidak perlu risau sebab amal ibadah yang dilakukan dengan penuh keikhlasan akan mendapatkan pembalasan dengan pahala mulia dari Allah SWT. Dia Maha Adil sehingga pasti kamu akan mendapatkan sesuatu yang layak kamu dapatkan sebagai hambaNya yang bertakwa.
Orang yang ikhlas akan lebih mencintai Allah SWT dibandingkan dunia
“Orang yang ikhlas tidak silau oleh gemerlapnya dunia, sehingga dia tidak pernah mencintai dunia melebihi cintanya kepada Allah.” – Abdullah Gymnastiar
Cinta terhadap gemerlap dunia tidak akan abadi sebab raga ini akan meninggalkan kehidupan dunia fana ini cepat atau lambat. Ketika hal itu terjadi, harta benda dan segala kenikmatan di dunia ini akan kita tinggalkan. Yang tersisa ialah segala amal perbuatan kita semasa di dunia. Untuk itu, orang yang ikhlas tidak akan pernah silah terhadap keindahan dunia ini. Mereka akan lebih mencintai Allah SWT untuk mendapatkan kebahagiaan di kehidupan akhirat.
Prajurit TNI pun harus ikhlas berjuang demi negara
“Prajurit TNI harus berani terima resiko. Yang menentukan apakah seseorang itu ikhlas berjuang atau memerintah atau berani, harus terima resiko apa saja.” – Try Sutrisno
Siapapun harus memiliki sikap ikhlas termasuk TNI. Prajurit TNI harus memiliki sikap ikhlas dalam berjuang demi membela Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apapun resiko yang akan dihadapi seperti rasa sakit dan kematian harus diterima dengan ikhlas karena itu semua merupakan konsekuensi yang memang harus dihadapi. Meskipun nyawa taruhannya, mereka dengan gigih tetap berjuang membela tanah air Indonesia.
 Bagian penting dari hati ialah sikap ikhlas
 “Bekerja keras adalah bagian dari fisik, bekerja cerdas merupakan bagian dari otak, sedangkan bekerja ikhlas ialah bagian dari hati.” – Abdullah Gymnastiar
Kamu harus bisa menyeimbangkan antara fisik, otak dan hati. Secara fisik, kamu butuh bekerja keras demi mendapatkan penghasilan yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kemudian, hasil dari bekerja keras akan lebih maksimal apabila kamu juga menerapkan prinsip bekerja cerdas. Berbagai macam teknik akan kamu lakukan agar bisa mencapai pencapaian yang luar biasa. Kemudian, agar mendapatkan ketenangan dan kedamaian hati, kamu harus bekerja dengan ikhlas. Apapun kesulitan yang kamu hadapi, berusahalah ikhlas menerimanya. Bahkan, ketika hasil yang kamu dapatkan tidak sesuai harapan, jangan bersedih hati. Terima dengan ikhlas sambil terus berjuang untuk mendapatkan apa yang ingin kamu dapatkan dengan penuh semangat.
Berbuat amal yang ikhlas
 “Bersihkan hati selalu. Allah hanya menerima amal yang ikhlas. Jangan merasa berjasa terhadap segala hal. Semuanya hanya karena karunia Allah belaka.” – Abdullah Gymnastiar
Jika ingin ibadahmu diterima oleh Allah SWT, kamu harus memiliki sikap ikhlas saat beramal. Janganlah berharap selain pahala dari Allah SWT. Banyak orang yang tekun beribadah namun mereka salah tujuan. Mereka melakukan semua itu karena ingin dianggap “wah” oleh orang lain. Ini merupakan sifat riya’ yang hanya akan merugikan diri sendiri. Beribadah dengan cara seperti ini hanya akan membuatmu tidak mendapatkan ganjaran apa-apa dari Allah SWT.
Kecewa saat belum mendapatkan apa yang dikehendaki ialah ciri tidak ikhlas
“Ciri amal tidak ikhlas adalah ketika muncul perasaan kecewa jika apa yang dilakukan belum berbuah seperti yang di kehendaki.” – Abdullah Gymnastiar
Sesungguhnya, melihat ciri-ciri keikhlasan sangat mudah. Saat kamu masih merasa kecewa jika belum mendapatkan apa yang kamu inginkan, inilah yang disebut sebagai sikap yang tidak ikhlas. Jika kamu ikhlas, kamu akan siap menerima apapun yang terjadi dalam hidup ini sehingga kamu akan selalu bersyukur tanpa merasa kecewa yang berlebihan. Ikhlas memang akan membuat hidup seseorang menjadi tentram dan bahagia.
Waspada saat amal ibadah mulai melemah
“Hati – hatilah kalau melihat amal yang kita lakukan mulai melemah ketika diberi kesenangan, sebab itu adalah tanda bahwa kita kurang ikhlas dalam beramal.” – Abdullah Gymnastiar
Saat kamu merasa amal ibadah yang kamu lakukan mulai melemah, berhati-hatilah karena itu semua merupakan pertanda bahwa apa yang kamu lakukan selama ini tidak ikhlas. Cobaan yang diberikan oleh Allah SWT tidak hanya berupa kesusahan saja. Namun, kesenangan yang berdampak pada melemahnya amal ibadah juga termasuk salah satu cobaan yang lebih membahayakan bagi umat manusia. Seringkali cobaan seperti ini tidak disadari oleh mereka. Kekayaan dan harta melimpah merupakan cobaan yang dititipkan kepada hambaNya.
Hiduplah dengan seimbang
“Inti hidup itu adalah kombinasi niat, ikhlas, kerja keras, doa dan tawakkal.” – Ahmad Fuadi
Apabila kamu ingin merasakan kebahagiaan hidup, hiduplah dengan seimbang. Kamu harus memiliki beberapa sikap yang akan memberikanmu kedamaian dan ketentraman. Beberapa sikap tersebut yaitu niat, ikhlas, kerja keras, doa dan tawakkal. Ya, yang pertama ialah harus memiliki niat yang kuat ketika akan melakukan sesuatu. Setelah itu, dilanjutkan dengan tindakan. Jangan lupa berdoa kepada Allah SWT karena penentu keberhasilan ialah Dia Yang Maha Esa. Sebagai umatNya, kita hanya diwajibkan untuk berusaha semaksimal mungkin. Kemudian, apapun hasil yang didapatkan, kamu harus menerimanya dengan ikhlas dan lapang dada. Sebab, apapun itu yang terbaik menurut versiNya.
Orang yang ikhlas memiliki kemerdekaan yang hakiki
“Kemerdekaan hakiki adalah bila kita tidak diperbudak keinginan dipuji, dihargai, dihormati, dibalas budi oleh orang lain. Kemerdekaan adalah milik orang yang ikhlas.” – Abdullah Gymnastiar
Seseorang sangat sulit memiliki sikap ikhlas. Ikhlas datang dari dalam hati yang paling dalam. Sungguh besar hadiah yang akan didapatkan oleh orang-orang ikhlas karena melakukannya memang tidak mudah. Orang yang ikhlas akan merasa merdeka karena tidak ada beban dalam hidupnya. Apa yang dia lakukan tidak bermaksud untuk dipuji.
Kesulitan belajar ikhlas bagi manusia
“Kesulitan untuk ikhlas adalah masukan kalau ego di dalam perlu dikecilkan.” – Gede Prama
Manusia pada umumnya memiliki sikap ego. Kadar ego ini berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya. Ego inilah yang menyebabkan belajar ikhlas sulit. Saat kamu ingin memiliki sikap ikhlas, ego tersebut harus dikecilkan agar kamu bisa lebih legowo dalam menjalani kehidupan ini. Sudah menjadi kodrat manusia bahwa manusia memiliki sikap egois. Dia ingin menang sendiri dan ingin mendapatkan apa yang diinginkan. Namun, semua itu bisa dibentuk dan diperbaiki dengan kematangan emosional termasuk sikap ikhlas.
Hidup dengan ikhlas dalam kebaikan akan membuat hidup bahagia di surga nanti
“Ketahuilah, bahwa hidup dengan sepenuhnya ikhlas dalam kebaikan, adalah persiapan bagi kehidupan abadi yang indah dan mulia bersama semua jiwa terkemuka di surga nanti.” – Mario Teguh
Tentu saja apa yang terjadi di dunia ini memiliki hubungan untuk kehidupan di akhirat nanti. Ya, segala perbuatan yang dilakukan di dunia ini akan mendapatkan penilaian dari Allah SWT yang mana antara pahala dan dosa akan ditimbang di kehidupan akhirat nanti. Orang yang ikhlas dalam kebaikan akan mendapatkan pahala yang luar biasa. Itulah alasan mengapa ikhlas merupakan persiapan untuk menuju ke kehidupan surga yang indah dan mulia.
Berusaha mendapatkan keikhlasan
“Meraih keikhlasan tentu tidak mudah, tapi kita harus berlatih, sebab tanpa ikhlas kita tidak akan memperoleh pahala ibadah dan ketenangan.” – Abdullah Gymnastiar
Untuk bisa ikhlas, diperlukan perjuangan yang besar. Sikap itu tidak akan terbentuk begitu saja. Namun, kamu harus rajin berlatih. Allah SWT menjanjikan pahala dan ketenangan bagi orang-orang yang beribadah dengan penuh keikhlasan. Secara tidak langsung, orang yang belajar ikhlas akan mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya.
Ikhlas akan membuatmu baik-baik saja
“Rasa kehilangan itu wajar. Tapi percaya deh, semuanya akan baik-baik aja. Suatu hari, lo akan bangun dan nggak merasakan apa-apa. Semua beban dari masa lalu lo, rasa sedih ini, puff! hilang begitu saja. Dan saat itu, lo akan lebih ikhlas menjalani semuanya, karena lo udah menerima bahwa kenyataan nggak bisa diubah.” – Winna Efendi
Hal terberat dalam hidup ini ialah saat kehilangan. Saat itulah kamu akan merasa bahwa hidupmu berat karena merasakan kesedihan yang mendalam. Namun, seiring berjalannya waktu, kamu akan baik-baik saja karena belajar ikhlas dan merelakan apa yang telah pergi darimu. Rasa kehilangan akan perlahan menghilang secara pelan-pelan. Berpikirlah positif bahwa segala yang terjadi sudah diatur oleh Allah SWT. Tidak akan ada kesedihan tanpa kebahagiaan setelahnya.
Belajar ikhlas mendoakan orang yang membenci dan menghinamu
“Sesungguhnya nikmat terbesar dalam hidup adalah ketika kita ikhlas mendoakan orang yang membenci dan menghina kita.” – Harly Umboh
Sangat berat memang memang membalas kebaikan untuk orang yang jahat kepada kita. Kamu harus belajar ikhlas mendoakan orang tersebut agar diberikan hidayah dan inayah oleh Allah SWT sehingga kebencian yang dia miliki akan hilang diganti dengan rasa sayang dan peduli terhadap kita. Saat inilah kamu akan merasa sangat nyaman karena tidak ada beban di hati. Membenci seseorang justru akan membuat hati tidak tenang. Setiap waktu akan memikirkan orang yang dibenci. Oleh sebab itu, jangan membalas membenci orang yang membencimu, cukup didoakan saja.
Bersedekahlah dengan ikhlas
 “Tidak ada kebaikan sedekah kecuali dengan niat yang ikhlas.” – Ahnaf ibn Qais
Sedekah harus dilakukan dengan ikhlas supaya kamu mendapatkan pahala yang besar. Sedekah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi jauh lebih mulia karena kamu akan terhindar dari sikap riya’, yaitu ingin dipuji oleh orang lain. Niatkan sedekahmu karena Allah SWT karena dalam setiap harta benda yang kamu miliki ada hak orang miskin. Selain mendapatkan pahala, orang yang bersedekah akan mendapatkan balasan berupa harta benda yang lebih banyak. Jadi, percayalah bahwa kamu tidak akan miskin ketika bersedekah. Justru hartamu akan semakin bertambah.
Demikianlah kumpulan beberapa kata bijak tentang ikhlas dari tokoh terkenal. Semoga kamu mandapatkan inspirasi sehingga terus bersemangat dalam belajar ikhlas menjalani kehidupan ini. Keikhlasan akan mendatangkan banyak keuntungan dalam hidup kita meskipun untuk melakukannya sangat sulit. Yang terpenting, jangan mudah menyerah untuk belajar ikhlas dalam segala hal.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar